Telifortme, yang mendesain aplikasi pembuat gambar panorama Android, 360, baru-baru ini merombak tampilan antar-mukanya. Aplikasi mereka telah mulai ditampilkan di halaman Google Play Store dalam dua minggu terakhir.
"Menjadi aplikasi yang "featured" sungguh membantu karena mendongkrak jumlah pengunduhan aplikasi kami," ujar Vineet Devaiah, CEO Teliportme, Jumat (1/2/2013).
"Sebelum di feature oleh Google Play Store, jumlah pengunduhan aplikasi tersebut masih di bawah satu juta kali. Dalam seminggu terakhir, pengguna aplikasi melonjak jadi tiga juta orang dan mereka optimistis jumlahnya bisa meningkat jadi lima juta di akhir Februari" ungkapnya.
360 adalah aplikasi pembuat panorama yang dikembangkan oleh Teliportme dan bisa diunduh secara gratis di Google Play Store. Satu hal yang membedakan aplikasi ini dengan yang lainnya adalah fiturnya yang digratiskan sejak awal seperti mengambil panorama dengan posisi layar berdiri, hingga menggunakan kualitas resolusi tinggi.
Dalam update terbaru, mereka menambahkan fitur "Stitch Later" yakni menunda penggabungan gambar pada waktu lain. Hal ini cukup bermanfaat kalau baterai ponsel dalam keadaan low battery dan ingin melanjutkan penggabungan saat sedang terhubung dengan pengisi daya. Fitur tersebut bisa dibuka dengan membayar 1 dollar atau sekitar Rp 10.000.
Tampak perbedaan yang signifikan dari tampilan aplikasi ini dibandingkan dengan versi sebelum bulan Desember. Layout terlihat lebih hidup dengan nuansa gelap yang begitu dominan. Ada tombol bundar berwarna biru di bagian bawah yang akan menghubungkan dengan layar pengambilan gambar panorama. Dengan demikian, pengguna lebih mudah dan cepat bila ingin mengambil gambar panorama.
Vineet mengatakan, pihaknya memperbarui aplikasi mereka sehingga panorama yang dilihat melalui ponsel lebih tajam. Dengan mengusapkan jari, panorama bergerak layaknya pengguna sedang berada di sana.
Fitur sosial juga dirombak oleh Teliportme. Kini mereka menerapkan fitur Follower layaknya twitter.
Vineet menjelaskan, mereka ingin agar membuat panorama bisa marak dipakai sehingga pengguna dari berbagai negara bisa mengintip keindahan di belahan dunia lainnya hanya melalui layar ponsel. |Sumber|